Bismillah
Segala Puji bagi Allah yang telah menentramkan jiwa ini..
Banyak pertanyaan-pertanyaan yang tersorot ketika seorang laki-laki dengan sepenuh hatinya ingin menggenapkan separuh agamanya..
tidak dipungkiri pasti engkau akan memberikan pertanyaan pada calon istrimu nanti, agar engkau lebih yakin lagi atas pilihan yang kau pilih..
pertanyaan yang mungkin terlihat sangat ringan tapi tidak bagi kami sebagai seorang wanita, ini adalah tugas yang besar dan tentunya sangat mulia di mata sang Pencipta..
Maukah kamu selalu menjadi makmum disetiap shalatku?
Agar shalatku lebih bermakna..
Maukah kamu menjadi penyejuk hatiku dikala masalah-masalah diluar rumah menjadi beban pikiranku?
Agar aku tidak jatuh terpuruk dengan masalahku..
Maukah kamu menjadi obat disetiap sakit yang ku rasa meski dengan senyumanmu?
Agar aku ikhlas dalam setiap keadaan..
Maukah kamu menjadi pelipur disetiap duka yang menghampiriku?
Agar aku merasa beban dipundakku terasa ringan dengan bertemankan dirimu..
Maukah kamu menjadi pengingat tingkah lakuku ketika tidak sesuai lagi dgn syariat?
Agar aku selalu berada dalam jalan kebenaran..
Maukah kamu menjadi sahabat terbaikku?
Agar aku bebas menceritakan apa yang sedang ku rasa tanpa malu dan ragu..
Kamu tau sungguh diriku tak berdaya jika tidak ada wanita hebat dibelakangku..
mungkin itu sepenggal pertanyaan yang terlontar dari kaum Adam, Sebagai seorang wanita dan calon seorang istri bagaimana kami tidak merasa bergetar jika suatu saat ada yang mengatakan hal seperti itu, sungguh ini adalah tugas besar kami..
"Insaya Allah, Jika semua karena Allah, insyallah aku mau menjadi temanmu hingga akhir hayat.. Karena aku adalah pilihanmu yang dengan petunjuk Illahi aku hadir disini.." mungkin itu jawaban yang akan kami jawab atas semua pertanyaanmu..
TAPI, beri kami kesempatan dan biakan kami bertanya padamu tentang satu hal..
maukah engkau terus menjadi imamku?
Maukah engkau menjadi penyejuk, obat, pelipur, sahabat dan pengingatku?
Ketika aku sudah tidak bisa menjadi makmummu, penyejukmu, obatmu, pelipurmu, sahabatmu dan pengingatmu, mampukah kau bertahan denganku?
Aku yakin engkau mampu, karena engkau adalah pilihan Allah untukku..
Kali ini kusadari
Aku telah jatuh cinta
Dari hatiku terdalam
Sungguh aku cinta padamu
Cintaku bukanlah cinta biasa
Jika kamu yang memiliki
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku
Terimalah pengakuanku
Percayalah kepadaku
Semua ini kulakukan
Karena kamu memang untukku
Cinta ku bukan cinta biasa
Jika kamu yang menemani
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku
Terimalah pengakuanku
For someone yang jauh disana… :)
I hope u know, that you are so special for me..
I will wait till that time, kaya nya mesti sabar yah ngejalaninnya, abis ampe sekarang lum ada kejelasannya.. :( , sampai kapan yah???? pertanyaan yang satu ini selalu menghantui hari-hariku.. disaat usia memasuki angka 24, hmm..usia yang bisa dibilang cukup untuk married.. tapi don’t know, apa lagi yah yang masih kurang di aku nya, sampai kamu masih belum bisa yakin menjalaninya sama aku ??? it’s a big question in my head, which i don’t know the answer. if i ask u the answer, you just smile… and didn’t give the answer to me…what should i do now???
try to positive thinking aja kali ya.. ;) , seperti yang kamu ajarin :) .
kamu tau, kenapa aku selalu ngomongin ’bout married??? karena aku pengen rasa ini menjadi pahala disisi-Nya.. lagian dari awal aku juga udah bilang khan, aku ga mau lama-lama dalam status “in a Relationship”, kalo soal hukumnya ga perlu aku ingetin lagi deh kayanya, aku tw kamu juga udah tw.. (maybe kamu mikir, cuma nikah aja yang ada dalam kepalaku kali ya??? :P )
Terlepas dari itu semua, aku yakin kamu bisa menjadi imam untuk ku, bisa membawa aku kearah yang lebih baik,,.. :)
aku pengen kamu yang nemenin aku, seumur hidupku…
semoga Allah mendengar do’a-do’a ku.. :) .
anyway, masih inget ama lagu ini ga???
